Elon Musk adalah sosok yang pantang menyerah. Meski produknya Tesla Cybertruck belum sukses, dia tetap akan melanjutkan proyeknya.
Beberapa waktu lalu Musk memperkenalkan Cybertruck ke publik. Dia pun membanggakan produknya. Bahkan, untuk membuktikan mobilnya sangat kuat, dia meminta salah satu anggota timnya untuk memukul mobil tersebut dengan garda besar. Ternyata ada retakan.
Tapi, Musk tetap tersenyum. Dia yakin bisa memperbaiki kekurangan Cybertruck.
Musk pertama kali memperkenalkan Cybertruck pada 2019. Cybertruck menjadi mobil pikap listrik yang fenomenal di pasaran.
Tesla mengklaim sudah mendapatkan pesanan lebih dari 1,0 juta unit di seluruh pasar global. Sayangnya, konsumen yang telanjur memesan harus bersabar. Setelah sempat tertunda, Tesla kembali mengumumkan perpanjangan penundaan produksi Cybertruck.
Musk menyatakan, Tesla Cybertruck belum bisa memenuhi produksi optimal sampai akhir tahun 2022. Tentu ini berbeda dengan janji Tesla sebelumnya. Saat peluncuran pertama kali pada November 2019, Tesla bilang Cybertruck akan memasuki pasar pada tahun 2021.
Baca juga Menperin Usul Perpanjangan Diskon Pajak 100% Mobil Baru
Lagi-lagi, konsumen harus lebih sabar menunggu. Manajemen mengumumkan rencana peluncuran mundur lagi hingga akhir 2022. Tesla beralasan sambil menanti pengumuman laporan keuangan triwulan kedua tahun 2021 pada Agustus.
Bos Tesla, seperti dilansir carscoops.com, mengatakan tidak menentukan bulan atau kuartal untuk memulai atau menyelesaikan produksi Cybertruck ini.
Mobil 25 ribu USD
Beberaap waktu lalu, Tesla mengumumkan telah memproduksi kendaraan baru yang tidak akan memiliki roda kemudi atau pedal. Elon Musk, CEO dan pendiri pembuat mobil Tesla, mengatakan sangat mengharapkan model baru ini akan siap pada 2023 mendatang.
Musk menyatakan, ini akan menjadi ‘Tesla Model 2’, sebuah mobil listrik yang akan menelan biaya 25 ribu dolar (sekitar Rp 357 juta). Menurut media Electrek, miliarder itu menyatakan dalam pertemuan dengan timnya bahwa ia akan memulai memproduksi mobil ini pada tahun 2023.
Baca juga Mobil Listrik Wuling Dijual Rp 64 Juta
Menurut laporan itu, Musk menghubungkan peluncuran kendaraan ini dengan pengembangan sistem mengemudi otonom perusahaannya dan bahkan bertanya kepada karyawannya apakah mereka ingin mobil mendatang dengan roda kemudi dan pedal.
Meski demikian, masih ada yang bilang pembuatan mobil ini masih sekadar rumor. Namun, Musk meyakinkan pabriknya akan memproduksi mobil listrik seharga 25 ribu dolar AS.
Menurut Musk, model ini akan memanfaatkan baterai baru yang telah mereka kembangkan. Model baterai baru ini dihargai 50% lebih rendah daripada yang saat ini mereka buat, dan sebagai konsekuensinya mereka akan mengurangi biaya mobil.
Komentar
Posting Komentar