Tesla telah mendapatkan paten untuk idenya menggunakan sinar laser sebagai wiper kaca depan. Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (United States Patent and Trademark Office) telah mengonfirmasinya.
Lalu, apa yang akan terjadi? Perusahaan pembuat kendaraan listrik pimpinan Elon Musk ini pertama kali mengajukan aplikasi paten berjudul “Pembersihan kotoran yang terakumulasi dengan laser berdenyut pada partikel kaca di kendaraan dan rakitan fotovoltaik” pada November 2019.
Judul paten menunjukkan perusahaan yang berbasis di Palo Alto, California, ini juga bermaksud menggunakan laser berdenyut untuk membersihkan puing-puing dari panel surya dan partikel di atap dan bukan hanya mobil. Sekitar dua tahun yang lalu, Tesla dalam aplikasi patennya mengatakan sistem pembersihan akan menghilangkan puing-puing yang terakumulasi di atas area pada partikel kaca menggunakan sinar laser.
Pada Rabu (8/9/2021), Electrek yang pertama kali melaporkan berita itu menyebutkan, Tesla telah berada di depan industri otomotif berbasis energi listrik ini. Perusahaan mampu melakukan berbagai hal dengan caranya sendiri di bawah naungan Musk.
Perusahaan tersebut berhasil melakukan disrupsi industri otomotif, khususnya kendaraan listrik dari awal. Tesla juga mampu memaksa pemain lama yang selama ini membuat kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) untuk mengikuti jejaknya. Tesla mampu memaksa pemain lama untuk mengeluarkan anggaran besar hingga miliaran dolar AS untuk membangun portofolio mobil hijau mereka sendiri agar tidak tertinggal dari Tesla.
Komentar
Posting Komentar